Jeruk siam
banjar dalam sepuluh tahun terakhir ini memang sangat populer dan cepat sekali
berkembang pesat di Indonesia.
Bahkan jeruk
siam ini terpilih sebagai pemenang juara II dalam kontes perlombaan jeruk
Nasional pada tahun 2011 di Telekung, Jatim.Jeruk asal kalimantan selatan ini
memiliki cukup prosfektif sebagai komoditi bernilai ekonomi yang tinggi.
Rasa manis buah siam banjar ini
membuat ketagihan lidah anda. walaupun kulitnya tidak semenarik jeruk lainnya,
yaitu berwarna hijau agak kuning namun jangan salah sob ???
Ketika anda mengupas kulitnya, wuihh..!!! begitu menggiurkan, daging buahnya yang berwarna orange serta rasanya yang manis & segar bercampur sedikit masam,
Ketika anda mengupas kulitnya, wuihh..!!! begitu menggiurkan, daging buahnya yang berwarna orange serta rasanya yang manis & segar bercampur sedikit masam,
fisik buahnya
yang berukuran besar dan kandungan airnya yang cukup tinggi, menjadi keunggulan
dari jeruk varietas siam banjar ini.
Penanaman Jeruk
Siam Banjar dapat dilakukan di lahan dengan kemiringan hingga 30 derajat atau
tegalan sawah yang memenuhi syarat tumbuh tanaman. Dua hal yang perlu disiapkan
sebelum mempraktekkan cara menanam jeruk siam adalah bibit dan media tanam.
Bibit jeruk
siam bisa didapatkan dengan cara generative (melalui biji) atau vegetative
(dengan menyambung pucuk). Sementara bibit telah siap,
saatnya
mempersiapkan lahan yang akan di tanami dengan cara membersihkannya dari sisa
tanaman dan gulma, menyiram dengan air secukupnya, serta membuat lubang tanam
dengan jarak 5x5 meter per bibit.
Proses
penanaman ini akan sangat baik jika dilakukan pada awal musim hujan.
Jika memilih
musim kemarau, maka harus dipastikan bahwa persediaan air cukup banyak untuk
mencukupi kebutuhan.
Pemeliharaan tanaman jeruk siam
ini memang harus diperhatikan sekali agar tanaman ini bisa tumbuh dengan baik
dan lebih cepat berbuah.
Langkah yang
harus diperhatikan diantaranya meliputi pelebaran temburuk, pembuatan parit
drainase tambahan, pengairan, pemupukan, penyiangan, pemangkasan, serta
pengendalian hama dan penyakit.
Tanaman jeruk
memang sudah diakui mampu menghidupkan perekonomian petani karena kesegaran
rasa dan harganya yang cukup bergairah dipasaran. Namun, dibalik itu tanaman
jeruk juga mempunyai kendala dalam pertumbuhannya.
Kendala pertumbuhannya diantaranya
adalah munculnya hama dan penyakit.
Faktor-faktor yang secara umum
dapat menjangkit serangan hama dan penyakit pada tanaman jeruk adalah cara
penangkaran bibit jeruk yang kurang baik, bibit yang tidak bebas dari penyakit,
pemeliharaan tanaman yang kurang baik, iklim yang tidak mendukung untuk
tumbuhnya tanaman jeruk, kebersihan lahan yang tidak terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar