Jumat, 22 September 2017

Jeruk siam banjar


Jeruk siam banjar dalam sepuluh tahun terakhir ini memang sangat populer dan cepat sekali berkembang pesat di Indonesia.
Bahkan jeruk siam ini terpilih sebagai pemenang juara II dalam kontes perlombaan jeruk Nasional pada tahun 2011 di Telekung, Jatim.Jeruk asal kalimantan selatan ini memiliki cukup prosfektif sebagai komoditi bernilai ekonomi yang tinggi.
Rasa manis buah siam banjar ini membuat ketagihan lidah anda. walaupun kulitnya tidak semenarik jeruk lainnya, yaitu berwarna hijau agak kuning namun jangan salah sob ???
Ketika anda mengupas kulitnya, wuihh..!!! begitu menggiurkan, daging buahnya yang berwarna orange serta rasanya yang manis & segar bercampur sedikit masam,
fisik buahnya yang berukuran besar dan kandungan airnya yang cukup tinggi, menjadi keunggulan dari jeruk varietas siam banjar ini.
Penanaman Jeruk Siam Banjar dapat dilakukan di lahan dengan kemiringan hingga 30 derajat atau tegalan sawah yang memenuhi syarat tumbuh tanaman. Dua hal yang perlu disiapkan sebelum mempraktekkan cara menanam jeruk siam adalah bibit dan media tanam.
Bibit jeruk siam bisa didapatkan dengan cara generative (melalui biji) atau vegetative (dengan menyambung pucuk). Sementara bibit telah siap,
saatnya mempersiapkan lahan yang akan di tanami dengan cara membersihkannya dari sisa tanaman dan gulma, menyiram dengan air secukupnya, serta membuat lubang tanam dengan jarak 5x5 meter per bibit.
Proses penanaman ini akan sangat baik jika dilakukan pada awal musim hujan.
Jika memilih musim kemarau, maka harus dipastikan bahwa persediaan air cukup banyak untuk mencukupi kebutuhan.
Pemeliharaan tanaman jeruk siam ini memang harus diperhatikan sekali agar tanaman ini bisa tumbuh dengan baik dan lebih cepat berbuah.
Langkah yang harus diperhatikan diantaranya meliputi pelebaran temburuk, pembuatan parit drainase tambahan, pengairan, pemupukan, penyiangan, pemangkasan, serta pengendalian hama dan penyakit.
Tanaman jeruk memang sudah diakui mampu menghidupkan perekonomian petani karena kesegaran rasa dan harganya yang cukup bergairah dipasaran. Namun, dibalik itu tanaman jeruk juga mempunyai kendala dalam pertumbuhannya.
Kendala pertumbuhannya diantaranya adalah munculnya hama dan penyakit.

Faktor-faktor yang secara umum dapat menjangkit serangan hama dan penyakit pada tanaman jeruk adalah cara penangkaran bibit jeruk yang kurang baik, bibit yang tidak bebas dari penyakit, pemeliharaan tanaman yang kurang baik, iklim yang tidak mendukung untuk tumbuhnya tanaman jeruk, kebersihan lahan yang tidak terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelapa pandan

Kelapa pandan ini bisa ditanam pada jarak 6 m x 6 m , dalam 1 hektar bisa mencapai 208 pokok atau dengan kerapatan tinggi bisa juga men...